Untuk pujaan hati telah pergi...
Kau berlinang air mata
Saat perpisahaan dipihak kita
Kau tersenyum manyun
Saat tahu tak ada harapan pasti
Dan aku masih mengarungi
Anugerah terindah yang tak didapat
Itu pun sekarang tak tahu esok lusa atau nanti
Mungkin masih ada sisa kisahnya
Yang masih pantas untuk ku kenang
Berharap masih bisa kurasa saat saat indah itu
Untuk pujaan hati tak kumiliki
Air matamu menggumpal tak menetes
Bahkan disaat perpisahan itu
Aku masih sanggup menahan sedih
Saat itu mungkin aku bodoh
Karena masih saja berharap dan mengenang
Padahal....
Sempat terfikir untuk apa dikenang
Sedangkan berpisah di pihak kita
Untuk pujaan hati telah berpisah
Denganku dan nuranimu
Maafkan aku mengenalmu
Pernah berharap jadi mimpi indahmu
Terus mengisi hari hari indahmu
Hingga air mata menetes terbendung dan menggumpal
Maafkan aku terlalu sering minta kau temani
Kenanglah dan jangan sesali,,..
Aku lelah dan sakit dengan kenyataan ini..
Tak pernah kau pikirkan apa yang kau lakukan..
Aku kini sendiri selamanya sama seperti dirimu..
Kepedihan dan kehancuran hanya itu yang ku rasakan..
Penyesalan tak berarti..
Yang ada hanya siksa abadi di hati ini olehmu..
Teringat..?
Saat itu dua insan saling mencinta..
Teringat..?
Saat itu dua insan saling berpelukan..
Tapi kini cuma jadi mimpi yang tersentak dari tidurku..
Andaikan kau rasakan sakit di hatiku..
Andaikan kau tau arti janji janjimu..
Tak akan pernah ada kenyataan pedih ini..
Kau tak pernah berfikir apa yang kan jadi perbincangan orang..
Hingga mudah kau buat semua tau siapa dirimu yang mudah membuat semua orang tau..
Jika hari nanti kau rindukan aku..
Jika hari nanti kau terfikirkan aku..
Itu semua tak akan terbalas olehku..
Tertutup semua bahagiaku untuk hati yang mengharapkanku..
Biarlah di hari itu kau kan tau kebesaran rasa ini untukmu..
Biarlah di hari itu kau kan tau arti sejati dari cinta yang ku miliki untukmu..
Hilang semua rasa cintaku yang tercipta..
Semua telah sirna dari harapan panjang cinta ini..
Haruskah ku merelakan semua karena luka yang kau berikan..
Biarlah hari hariku terasa sunyi yang ku lalui..
Biarlah sakit yang ku alami..
Semua kan jadi kenangan pahit dan pedih..
Waktu berganti dan berlalu..
Cerita tentang kita hanya sebuah kisah yang kelam..
Kau pergi dan tak pernah peduli..
Terkenang dalam hatiku yang luka..
Meninggalkan derita untuku..
Hatiku terkubur oleh kepedihan..
Aku tak akan mencari cinta lain setelah kau tinggalkan..
Takan hilang takan musnah cinta ini untukmu..
Walau seperkata usiaku tersisa..
Seandainya kau tak mudah melakukan apa yang di pandang orang negatif..
Mungkin takan seperti ini..
Kini,dimata orang aku hanya mainan untukmu..
Kini,dimata orang kau mudah berpaling..
Dan yang ada hanya rasa malumu bersamaku..
Malumu dengan yang lain tak pernah ada..
Dan aku bersumpah untuk takan pernah mencintai wanita lain selain kamu..
Aku akan terus menatap langit yang mendung disaat hati kau lukai..
Hampa ku menanti..
Bagai bayang redup yang kau rasa yang kau lihat..
Ku jalani hidupku apa adanya tanpa orang yang ku sayang..
Hidupku terombang ambing karena jerat narkoba..
Biarkan aku sendiri menjalani hidup dengan janji palsu dan sumpah yang hanya untuk dipermainkan..
Sampai kapanpun aku tak akan bisa memilih siapapun..
Walau orang yang ku sayang telah pergi dari kehidupanku..
Cukup sudah penderitaan yang ku alami..
Kalaupun aku bisa lepas dari narkoba aku kan pergi jauh dari tempatku memadu kasih denganmu yang hanya sebuah tipuan belaka..
Aku belajar melupakanmu tapi tak bisa..
Aku belajar lepas dari narkoba itu perlu waktu..
Luka luka di tangan adalah ketenanganku untuk bisa lepas dari narkoba..
Luka di tanganku bukan karenamu tapi karena narkoba yang ku pakai..
Aku tak lagi peduli dengan apapun..
Aku tak peduli dengan hidupku yang tertipu janji manis dan tangisan sumpahmu..
Nyawaku adalah kamu..
Dan hidupku adalah palsumu..
Aku bernyawa tapi hatiku telah mati terbunuh oleh janji dan sumpahmu sendiri..
Kamu hanya memandangku sebelah mata yang tak pernah kau rasa dimana posisiku berada..
Kau tak pernah berfikir dengan statusmu..
Denganku kau berfikir tentang statusmu..
Tapi dengan orang lain kau tak pernah berfikir tentang statusmu..
Kau malu denganku bila di pandang orang..
Tapi kau tak pernah malu dengan orang lain walau orang memandang apa tentang statusmu..
Aku kini menyendiri tanpa teman atau siapapun..