Gemuruh di hatiku

Senjaku yang memerah.. Menjadi kelam.. Rinduku yang terarah semakin tenggelam.. Tak ada lagi candamu yang hapuskan sepiku.. Manis senyumu tak kan lagi ku rasa dan menghilang begitu saja.. Tanpa kau tau gemuruh di hatiku.. yang timbul dari letak denyut nadi yang kian terhenti.. Kau pun tak pernah tau arti dari sandiwaramu yang kau lakoni.. Pupus...?? Bak air mata terseka sapu tangan usang.. Kotor dan berbau mengitari tubuh ini.. Sampai dimana kau kan merajut benang cintaku ini.. Sedangkan sulamanya makin tak berbentuk.. Sampai kapan kau kan terus menyayat.. Sedangkan hati ini tak pernah terobati dari sayatan nuranimu.. Lelah sudah hati tertipu.. Tak ada lagi penopang.. Aku...? Kini berlari tanpa tujuan pasti.. Aku..? Kini memegang dada dimana letak hatiku perih tersayat sandiwaramu.. Tak ada lagi kerinduan tercipta antara kita.. Kini musnah melebur menjadi puing yang tak lagi berarti..