Cahya pada sang redup
By
Unknown
Kumpulan puisi
Walau seperkata tertitip usianya sendiri
Nadiku,dimana seketika petromak mengirim cahaya pada
sang redup
Terdekap alunan nada rinduku
Duhai rinduku,seperempat jam yang usai
Menunjuk aku disaat diri dilingkupi rindu
Telah menghitung denyut nadi yang tak terjumlahkan di
pintu sapa
Mungkin,kau belum tidur
Atau sekedar berpura pejamkan mata
Secepat apa usia melangkah
Kaki bisa tersandung pada tumpukan batu meninggi
Saat asam keringat rindu menyusup
Hati seakan terbuka kan di lalui
Dan akan mengering diatas kerinduanya..