Usah kau kembali


Kenapa.!
Kau tampak muram hari ini..
Bukankah kemarin kau bahagia setelah berlalu dariku..

Kenapa.!
Koq,menangis..
Tak sepantasnya kau menangis..
Air matamu itu menenggelamkanku..
Dalam rona cinta lalu..
Kau bahagia denganku..
Akupun demikian adanya..

Kenapa.!
Kau menyesal,hingga kau tak mau lepaskan pelukanmu..

Memang,dulu pelukanmu menghangatkan suasana hati yg dingin..
Sekarang,tidak..
Sekarang,tak terasa..
Hanya menambah penyesalan mencintaimu..

Aku,kini bebas menentukan jalan hidupku..
Tak perlu kau usik..
Karena jiwaku telah terusik..
Tak perlu kau rayu kembali..
Karena cintaku kan berlalu..
Kau tahu.!
Demikian adanya keadaanku..
Bagai berdiri di rapuhnya tebing yang kan runtuh..
Bila tertiup angin mungkin kan ambruk juga..
Kan jadi puing..

Di sisi lain..
Terombang ambing di atas sampan yang usang,keropos..
Bila ombak menerpa,sampan kan terbalik dan hancur..
Dan akupun tenggelam..

Inilah kenyataanku..
Percuma,kau menangis memelukku..
Jiwaku rapuh karena cintamu..