Kisah Fans Boomerang


 

Fans Meninggal Minta Dinyanyikan Lagu Boomerang

Maria Cicilia Galuh - Okezone
Senin, 26 November 2012 13:49 wib wib
Boomerang (Foto: Ferry/Okezone)
Boomerang (Foto: Ferry/Okezone)
JAKARTA - Kalau penggemar sudah jatuh cinta berat kepada idolanya, hal apapun akan dilakukan menyangkut penghormatan kepada idola. Seperti kasus yang terjadi pada band rock yang berdiri di Surabaya, Boomerang.


Personel Boomerang yang kini dianggotai Hubert Henry Limahelu (vokal, bas), Tommy Maranua (gitar) dan Faried Badjeber (drum) mengisahkan itu saat berkunjung ke redaksi Okezone di Gedung High End Lt.4, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Faried mengenang kembali saat ada salah satu penggemarnya yang anak pesantren meminta kepada teman-temannya untuk menyanyikan lagu Boomerang di samping pusaranya.

“Ada fans kita cerita temannya dia menyampaikan wasiat ingin dinyanyikan lagu Boomerang saat meninggal. Katanya, jangan hanya dikirimin doa sama tahlil saja, kirimin lagu Boomerang juga. Dan benar saja satu tahun berikutnya orang itu meninggal, “ kata pria yang memelihara rambut gondrong itu.

“Jadi kejadiannya lucu Mas, jadi satu pesantren itu, abis tabur (bunga) nyanyi lagu Boomerang. Itu satu pesantren,” kenangnya diiringi tawa tanpa menyebut lagu Boomerang yang dimaksud.

Album “Reboisasi” cukup istimewa bagi band yang pertama kali meluncurkan album bertajuk self title pada 1994 itu. Di album ini Henry menggantikan posisi Roy Jeconiah yang kini membuat grup band baru dengan John Paul Ivan bernama RI 1 (Roy Ivan Bersatu).

Walau digantikan Henry, Boomerang dipastikan masih bisa tetap eksis karena para personel tersisa mengkalim mendapat dukungan dari fans setianya atau akrab dengan sebutan Boomers.
(tre)
 
 
 
 
Sumber by. okezone.com