Air mata yg menetes

Ku tuang air mataku yg menetes di hati..
Terkumpul..
Ku jadikan tinta tuk menulis sajak ini..
Berharap..
Kan jadi bait atau nyanyian senandung yg takkan usai..
Memuji dan menghiba..
Sampai kau ulurkan tangan cintamu..
Dan kemudian ku senandungkan dengan rasa yang teriris..
Walau semua cinta dan rinduku..
Bak anak sungai yang mengalir dari kaki gunung..
Berliku melewati bebatuan..
Mengitari lembah lembah..
Menepiskan tepian hati..
Berpelukan,bergamit tangan dan jemari menuju muara cinta..
Berharap..
Dalam nyanyianku ini..
Ritme dan harmoninya menemani angin menuju samudra kasihmu..
Namun..
Rindu cinta yang tercipta dalam nyanyianku..
Senantiasa enggan menggema dengan tulusnya..
Hanya sering membuat ragu..