Disini setia















Semua Karena Cintamu...
Aku Bahagia...
semua Karena Sayangmu...
Aku Makin Merindu..
Kau Buat Semua Yg Ku Rasa...
Menjadi Bermakna...
Meski Jauh Terpisah...
Naluriku Serasa Dekat...
Begitu Berartinya Kebahagiaan itu...
Saat Kita Saling Percaya...
Namun...
Di Balik Kebahagiaan itu...
Perpisahan Datang Mejemputnya...
Meski BUkan Selamanya...
Untuk Kemarin...
Saat Ini...
Esok.....
atau Mungkin Selamanya...
Selalu Berharap Ada Kerinduan...
Aku...
Di Sini setia...
tak ada Ragu Meski Kita Terpisahkan...
Karena Yang Ku Rasa...
Cinta ini Kan tetap Untukmu...
Tak Kan ada Yg Sanggup Menggantikan Hadirmu...
Ku Yakinkan....
Semua Kan Baik baik Saja...

Penantian














Pernahkah..
Aku salah menilaimu..
Salahkah..
Aku mencintaimu..
Bila salah..
Maafkan aku mencintaimu..
Bila Benar..
Haruskah aku berdiri menatap langit..
Hanya untk menantimu..
Sedangkan kau yg ku nanti..
Tak pernah tau arti sebuah penantian..
Aku yg menanti..
Bak berdiri di ujung tanduk..
Bila tertiup angin..
Aku kan terjatuh..
Terdampar di tepian tebing tebing cintamu..
Tebing cinta bertumbuhkan duri duri sembilu cintamu..

Penantian dan kerinduan

















Tentang Cinta yg terpisah..
Antara selat dan lautan..
Kau di sana di ujung penantian..
Aku di sini di puncak kerinduan..
Sesekali terlontar dr hati kecil yg berbisik..
"kapan datang pertemuan"
aku di sini..
Di puncak kerinduan..
Berharap..
Datang penawar rindu..
Kau yg di sana..
Di ujung penantian..
Adakah rasa seperti yg ku rasa..
Tentang Cinta yg terpisah..
Adakah di sana..
Mendengar rintihan kerinduan..
Aku yg merindu..
Bgai harapan yg kau impikan..
Aku yg merindu..
Bgai angan dlm pikiranmu..
Ku titipkan salam kerinduan pd cahya rembulan..
Di sini..
Di puncak kerinduan..
Di sana..
Di ujung penantian..
Jarak dan waktu..
Akan terlalui dgn pertemuan..
Dariku yg merindu..
Hanya untukmu yg menanti..
Sabar sabarkan hati dan rasa..
Kemarin..
Saat ini..
Esok..
Selamanya..
Rindu ini hnya untukmu..

Hakikat cinta

















Di Tengah Kesendirianku..
Di Terpa Bayanganmu...
Air Mataku Luluh..
Kapan Kau Kembali..?
Karena Aku akan Setia Di Sini Menanti...
Ku Tahu Diriku Penuh Salah..
Tapi Hakikat Cinta adalah memaafkan...
Maka izinkan Cintaku Kembali...
Berlabuh dan Lupakan Masa Lalu...
Merah adalah Berani..
Putih adalah Suci...
Lantas,Warna Cinta apa...?
Bagiku,Warna Cinta adalah Saat Pipimu Merekah Merah Jambu Waktu kau terima Cintaku...
Sejak Pertama Bertemu..
Ada Getar Di Hati Walau Hanya Sekejap..
Saat Saling Mengenal telah membingkai Kenangan Manis...
Meski Tak Bisa Bersama,..
Tapi Bayangmu Menghiasi Hari2ku...
Meskipun Jarak Memisahkan...
Tapi Rasa Sayang tetap ada walau hanya di Hati saja..
Cemburu adalah Bumbu di dalam percintaan..
Tanpa Cemburu Cinta akan terasa Hambar...
Di Hari2mu...
Akankah Aku Selalu menjadi Bayang2 Cinta Tanpa bisa Memelukmu..
Atau...
Akankah Aku tak Mampu Menghilangkan Bayang2mu...
Yang Terus Menyatu Dengan Diriku...
Ya...
Butuh Waktu Sekejap Menyukaimu...
Tapi Seumur Hidup Untuk bisa Melupakanmu..
Buatku..
Cinta adalah Saling Memiliki..
Kasih Sayang adalah Saling memberi..
Cinta adalah Kejujuran..
Aku adalah Bayang2mu...
Yang Selalu Mengikuti Kemanapun Kamu Pergi..
Aku adalah Bayang2mu...
Yang hanya Bisa Menatapmu...
Tanpa bisa Merengkuhmu...

Setetes embun














Pernah!
Ku persmbahkan.
Setetes embun seribu percik.
Satu persatu,
Pada detik yang membatu semu.
Pernah,pernah..
Ku eja namamu dalam semuku
Teruntai resah acap kali ada
Akhiri panduan cintamu
Mkin memuncak di dada
Yang di seling waktu pada Tanjung pusat yang terdampar
Birahi sepi yang semu berpundak..
Pernah, pernah, pernah..
Menetas tenangmu menabur mimpi kelam..
Berbenih kata pada pelukan anginku yang panas api..
Bibir malam..
Tergores sepi kelam yang semu..

Merah putihku


















Kami bukan anak anak kurang ajaR..
Yang selalu bikin onaR..Kami anak anak yang wajaR..
Yang inginkan MERAH PUTIH terus berkibaR.
Menantang GEMURUH yang hingar bingaR..
Hai kau pemimpin negeri yang besaR..
Tidakkah kau sadaR..
Banyak terdengaR..
Ribuan perut yang lapaR..
Kami tahu,negeri ini negeri yang besaR..
Banyak KORUPTOR yang lapaR..
Mementingkan diri sendiri..
Yang tak sadaR..
Akan rakyatnya yang lapaR..
Wahai kau MERAH PUTIHku..
Teruslah berkibaR..
Tantanglah badai kehidupan negeri ini..
Negeri yang besaR...
Pancarkan MERAHmu yg berani..
PUTIHmu teruslah sucikan negeri dari noda Bangsa..
Anak Bangsa mengabdimu..
Takkan biarkan sayap GARUDA patah..

Aku sayang kamu


















Apa yang di sampaikan Langit senja yang memerah..
Pelangi yang muncul setelah hujan membuat Basah..?
Apa yang di pesankan langit malam penuh bintang..
Semburat fajar sebelum pagi menjelang..?
Apa yang diutarakan langit siang yang biru..
Gumpalan awan yang bergerak saat angin bergemuruh..?
"aku sayang kamu"

Lirik lagu Boomerang - Tetap berdiri



 



















Memang harus harus ku hadapi
Mampukah aku untuk tetap berjalan
Dan mampukah aku tuk berlari lagi
Mampukah aku tuk tetap berdiri
Diatas kedua kakiku dan tetap berlari lagi
Hujanpun turun sirami tubuhku
Berharap segarkan jiwaku
Cahaya langit bukakan mataku
Terangi jalanku dan langkahku
Karena ada ada yang melebuh ilah
Dari yang pernah kurasakan dahulu
Mampukah aku tetap berdiri
Diatas kedua kakiku dan tetap berlari
Dan mampukah aku tetap berdiri
Diatas kedua kakiku dan tetap berlari

Boomerang

Lirik lagu Boomerang - Nol di album Reboisasi

Saat ku buka kedua mataku
Dan kusadari apa yang tlah terjadi
Hatiku kosong suara bisu
Jantungku terasa berhenti

Dan bila kusadar cinta tlah pergi
Dan kusadari apa yang tlah terjadi
Otakku kosong bibir terpaku
Langkahku tak kuasa tuk berlari

Di dalam keheningan didalam kesunyian
Angan dan jiwaku melayang
Didalam keheningan didalam sepi
Suara riuh takkan terdengar lagi

Di dalam keheningan didalam kesunyian
Angan dan jiwaku melayang
Didalam keheningan didalam sepi
Kakiku tak dapat melangkah lagi

Saat ku buka kedua mataku
Dan kusadari apa yang tlah terjadi
Hatiku kosong suara bisu
Jantungku terasa berhenti

Dan bila kusadar cinta tlah pergi
Dan kusadari apa yang tlah terjadi
Otakku kosong bibir terpaku
Langkahku tak kuasa tuk berlari

Di dalam keheningan didalam kesunyian
Angan dan jiwaku melayang
Didalam keheningan didalam sepi
Suara riuh takkan terdengar lagi

Di dalam keheningan didalam kesunyian
Angan dan jiwaku melayang
Didalam keheningan didalam sepi
Kakiku tak dapat melangkah lagi

Di dalam keheningan didalam kesunyian
Angan dan jiwaku melayang
Didalam keheningan didalam sepi
Kakiku tak dapat melangkah lagi

Di dalam keheningan didalam kesunyian
Angan dan jiwaku melayang
Didalam keheningan didalam sepi
Suara riuh takkan terdengar lagi


Lirik Lagu Boomerang - Embun Pagi album Reboisasi

Butiran embun basahi tumbuhan
Rumput rumput daun bunga mewangi
Matahari sinari pagi
Burung burung dan elangpun bernyanyi

Tlah kau korbankan waktumu
Yang jauh dari sisiku
Kau berikan cinta untuk dua buah hatiku

Dan kini aku kembali
Berikan semua harapan
'kan ku mulai cerita ini
Dan aku bernyanyi lagi

Butiran embun basahi tumbuhan
Ku rasakan cinta kasihku kembali
Matahari sinari pagi
Jantung hatiku berlari lari

Tlah kau korbankan waktumu
Yang jauh dari sisiku
Kau berikan cinta untuk dua buah hatiku

Dan kini aku kembali
Berikan semua harapan

Tlah kau korbankan waktumu
Yang jauh dari sisiku
Kau berikan cinta untuk dua buah hatiku

Dan kini aku kembali
Berikan semua harapan
'kan ku mulai cerita ini
Dan aku bernyanyi lagi



Imajinasi kosong













Pada Kesunyian...
Aku Merangkul Peluk Hangat Kasihmu...
Pada Kehampaan..
Aku Meratapi Diri Dgn Cintamu..
Tapi,Pada Kerinduan Hati..
Aku Teteskan Air Mata...
Pada nurani Semu...
Aku Bertempat Tinggal..
Bukan Pada Imajinasi Kosong...
Aku Susuri Kerinduan ini...
Semua Berawal Dari Kenyataan...
Pasti & Tak Pasti Melingkupinya...
Oh,Tuhan...
Kehendak Apa Yg Kau Mau...
Sampai Hambamu Ini Tak Bisa Memastikan...
Jika Memang Cinta Ciptaanmu...
Ijinkanlah Aku Meraih Cintanya...
Jika Cinta Kehendakmu...
Satukan Aku Denganya...

Setetes Tapi Bening












Kau lilin-lilin kecil yg menyala..
Menerangi ruang yg gelap..
Seperti gelap'y Hati..
Kau terangi dgn Senyum dan Cintamu..
Kau Melati yg mewangi..
Semerbak wangimu harumkan Cinta dan Nurani..
Kau sekujur tubuh yg sempurna..
Tak sedikit yg berharap Cintamu..
Mustahil aku menjauh dr Cintamu..
Kau ahlak yg terpuji..
Di balut kerudung biru di wajah ayu..
Begitu sempurna kebahagiaan itu..
Terlahir saat kau ulurkan tangan cintamu..
Membekas di setiap deru nafas yg berhembus..
Saat itu..
Kau Pelangi yg memberi keindahan dgn warna-warnimu..
Kau layung senja..
Yg memberi keindahan sore hari..
Kau embun pagi..
Meski setetes tapi Bening..
Sebening Hati dan Nuranimu..
Kau mimpi indah yg hadir di setiap tidur malamku..
Tapi aku..
Hanya sebait syair..
Yg tak bermakna..
Tak berarti..
Tapi aku..
Bukan tiupan angin..
Yg berhembus tak berbekas..

Hakikat Cinta











Di Tengah Kesendirianku..
Di Terpa Bayanganmu...
Air Mataku Luluh..
Kapan Kau Kembali..?
Karena Aku akan Setia Di Sini Menanti...
Ku Tahu Diriku Penuh Salah..
Tapi Hakikat Cinta adalah memaafkan...
Maka izinkan Cintaku Kembali...
Berlabuh dan Lupakan Masa Lalu...
Merah adalah Berani..
Putih adalah Suci...
Lantas,Warna Cinta apa...?
Bagiku,Warna Cinta adalah Saat Pipimu Merekah Merah Jambu Waktu kau terima Cintaku...
Sejak Pertama Bertemu..
Ada Getar Di Hati Walau Hanya Sekejap..
Saat Saling Mengenal telah membingkai Kenangan Manis...
Meski Tak Bisa Bersama,..
Tapi Bayangmu Menghiasi Hari2ku...
Meskipun Jarak Memisahkan...
Tapi Rasa Sayang tetap ada walau hanya di Hati saja..
Cemburu adalah Bumbu di dalam percintaan..
Tanpa Cemburu Cinta akan terasa Hambar...
Di Hari2mu...
Akankah Aku Selalu menjadi Bayang2 Cinta Tanpa bisa Memelukmu..
Atau...
Akankah Aku tak Mampu Menghilangkan Bayang2mu...
Yang Terus Menyatu Dengan Diriku...
Ya...
Butuh Waktu Sekejap Menyukaimu...
Tapi Seumur Hidup Untuk bisa Melupakanmu..
Buatku..
Cinta adalah Saling Memiliki..
Kasih Sayang adalah Saling memberi..
Cinta adalah Kejujuran..
Aku adalah Bayang2mu...
Yang Selalu Mengikuti Kemanapun Kamu Pergi..
Aku adalah Bayang2mu...
Yang hanya Bisa Menatapmu...
Tanpa bisa Merengkuhmu...

Seperti kamu


Aku..
Seperti Kamu Yang Mencintai..
Di Saat Rindu Tak Bisa Terbendung oleh Perasaan..
Aku...
Seperti Kamu Yang Menyayangi..
Meski Terkadang Ada Keraguan Menempati Diri..
Namun..
Cinta yang Tulus darimu..
Menggugah Hati tuk Memiliki..
Tak Selayaknya....
Cinta terpaut Rindu..
Tapi Semu..

Aku...
Mungkin Seperti Kamu Yang Berharap Kebahagiaan..
Dari Keinginan Hati..
Nurani Cinta Jangan Sampai Mati..
Mungkin..
Semua kan Baik Baik Saja..
Bila Cinta Tumbuh Dari Hati Dengan Ketulusannya..

Kamu..
Itu Bagai Cintaku Yang Terasa..
Karena..
Di setiap Kesndirianku..
Ada Saja Yang Datang..
Walau Hanya SEkelebat Bayang Semu..
Bayang Semu itu Sekilas Menyerupaimu..

Sunyi












 
Pada Malam Yang tak Berbingkai Rembulan..
Ku Susuri Jalan Setapak ini..
Gelap..
Sunyi..
Tak Ada Kecerahan..

Pada Rembulan Yang Tak Berhias Bintang..
Tak Ada Keindahanya..
Suram..
Lebam..
Tak Bermakna..

Dimana Letak Penerangnya..
Dimana Keindahanya..

Di Setiap Sudut Tempat..
Ku Tatap..
Ku Pandangi..
Mungkin Masih Ada Sisa Penerangnya..
Mungkin Masih Ada Sisa Keindahanya..

Malam tak berhias keindahan











Kau Pandangi..
Bulan Yang Setengah Sabit..
Menerangi pun tak Sempurna..
Kau Tatap Ribuan Bintang..
Seakan Terhitung..
Oleh Rasa Dan Anganmu..
Lalu kau Berbisik..
pada Keheningan Malam..
Yang Tak Berteman Dengan Cahaya Bintang dan Rembulan..

"Sampai Kapan Kan Menanti"

tapi Tak Ada Jawab Pasti..
Hanya Hembusan Bayu yang Memang Mulai Sejuk Terasa..
Kau pun Berucap...

"Andai Ada Di Samping,Kau Ku Peluk"

Tapi Sepi Makin Terasa Di Malam Dingin Tak Bersahabat Bintang Dan Rembulan..
Lalu..
Kau pun Duduk Termangu..
Menatap Sekeliling malam...
Berharap Ada penghias sepi..
Tapi..
Malam Dingin ini..
Hanya Celotehan Binatang Malam Yang Seakan Saling Bersahutan..
Jangkrik..
Kupu kupu Malam..
Ngengat..
Bahkan Kelelawar Seakan Berlomba Merdukan Suara Khasnya..

Ya..
Malam ini...
Tak Ada Aku Di SAmpingmu..
Tak Ada Kebahagiaan Yang Pasti..
Hanya Angan Dan Harapan..

Ya..
Memang Aku Tak Di SAmpingmu..
Saat Malam Dingin itu..
Tapi Aku Datang Dalam Mimpi Indahmu..

Boomerang


Kau yang disana











Tentang Cinta yg terpisah..
Antara selat dan lautan..
Kau di sana di ujung penantian..
Aku di sini di puncak kerinduan..
Sesekali terlontar dr hati kecil yg berbisik..
"kapan datang pertemuan"
aku di sini..
Di puncak kerinduan..
Berharap..
Datang penawar rindu..
Kau yg di sana..
Di ujung penantian..
Adakah rasa seperti yg ku rasa..
Tentang Cinta yg terpisah..
Adakah di sana..
Mendengar rintihan kerinduan..
Aku yg merindu..
Bgai harapan yg kau impikan..
Aku yg merindu..
Bgai angan dlm pikiranmu..
Ku titipkan salam kerinduan pd cahya rembulan..
Di sini..
Di puncak kerinduan..
Di sana..
Di ujung penantian..
Jarak dan waktu..
Akan terlalui dgn pertemuan..
Dariku yg merindu..
Hanya untukmu yg menanti..
Sabar sabarkan hati dan rasa..
Kemarin..
Saat ini..
Esok..
Selamanya..
Rindu ini hnya untukmu..

Yang menanti di ujung rindu












Dari Rapuhnya Hati...
Tersimpan Berjuta Kenangan manis & Pahit...
Hitam Putih Telah Melebur dalam Pesona Rindu & Kehangatan...
Aku Tak Tau Apa Yg Ku Pikirkan...
Yang Pasti dalam Naungan Rinduku terbelenggu Semu Tak Berdaya...
Ingin Ku Raih Mahkota Indahnya Cinta...
Tapi Mimpi Bertemu Kosong..
Seakan Tak Ada Lagi...
Logika & Imajinasimu...
Air Mata pun Terkadang Menetes...
sampai Terkumpul...
Ku Jadikan Tinta Tuk Menulis Sajak Ini...
Sajak Yang Semu,Kosong...
Dari Rapuhnya Hati...
Tersirat Jelas doa seorang Pujangga...
Yang Menanti Di Ujung Rindu...
Bak Kerlipnya Bintang Nan Jauh Di Langit Malam Merindukan Sinarmu Rembulan...
Dari Rapuhnya hati...
Menanti Di Ujung Rindu...
Dari Rapuhnya Hati...
Apa Yang Harus Di Cari...

Kagum pada keindahanmu












Semerbak Wangi Melati...
Kalahkan Sekuntum Mawar nan Merekah...
Di Sela Sela Aroma Bunga yg Mewangi...
Indah Nian Di Pandang Mata...
Terselip Berbagai Alasan Tuk Memuji...
Aku Pun Tersentak Kagum Pada Keindahannya...
Sesekali Terselip Di Benak Ini Tuk Sesegera Memetik Sekuntum Mawar Atau Pun Melati...
Untuk Ku Selipkan Pada Rambutmu,Hei Kekasih...
Bila Mana Tercium Aroma Mawar Atau Pun Melati Yg Ku Selipkan Di Rambutmu...
Kan Terasa Bagiku Keindahan Cinta Dengan Wangi Bunga...
Terbayang Seakan Tak ingin Lepas Dari hangatnya Dekap Kasih Sayangmu...
Seakan Jiwa Ini Ingin Segera Memiliki Semua keindahan itu...
Bak Anak Panah Yg Lepas Dari Busurnya Mengarah pada tujuan...

Saat kau tak ada

Bintang-bintang kian menghilang ditelan malam
Kesunyian telah berbalut dengan kehampaan
Bertaburan harapan walau hanya angan sesaat
Bagai arus melangkah tanpa kutahu arahnya
Bilakah aku lepas dari derita tak bertepi ini
Saat kau tak ada disini
Dedaunan berguguran dan berjatuhan ditaman
Ranting-rantaing bagai dawai tak bersenar
Debur ombak menghantam dan pecahkan karang
Lepaskanlah aku dari derita tak berakhir ini
Saat kau tak ada disisiku
Saat kau tak ada atau kau tak disini
Diriku terpenjara sepi dan hanya kunikmati sendiri
Sudah tak terhitung lagi waktu untuk melupakanmu
Namun aku tak pernah bisa…
Aku tak pernah

Kerinduanku












Di sekelip cemasku yang mendalam
Terselip kerinduan yang mendalam
Pada gelisahku yang kian gusar
Cemburu di hatiku mulai terbakar
Cemas dengan ketiadaanmu
Rindu akan kehadiranmu
Gelisah menanti kedatanganmu
Cemburu tak menentu
Duhai kau insan tersayang
Jauh pergimu ke tanah seberang
Menyisakan bayangmu dalam bingkai kenang
Akankah engkau segera pulang ?
Cemasku membias curiga
Cemburuku kian membara
Sedang rinduku mengharap
Semua itu hanya prasangka
Wahai insan tercinta
Bilakah kau rasa apa yang kini ku rasa
Ketika tanpamu waktuku berlalu hampa
Adakah kan datang suatu masa untuk kita kembali bersua…

Cinta yang tak pasti


mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti
mungkin aku tak sengaja jg menyakiti
andai aku tau isi hatimu
andai kesempatan itu datang lagi padaku

sekarang mustahil bagiku
bahkan menyentuh bayangmu, aku tak mampu
sekarang aku terpuruk dalam jurang sesalku
dan cinta ni jadi sesak dalam dadaku
aku tau cinta ini sudah tak laku

tapi biarkan cinta ini aku miliki
biarkan cinta ni menjadi bebanku
aku tak peduli
meski menghambat jalanku
aku tau mencintaimu adalah tak pasti

Animasi Koplak




Sejengkal lilin










Kekasihku,
Jika engkau bumi, akulah matahari
Aku menyinari kamu
Kamu mengharapkan aku
Ingatlah bahtera yang kita kayuh, begitu penuh riak gelombang
Aku tetap menyinari bumi, hingga kadang bumi pun silau
Lantas aku ingat satu hal
Bahwa Tuhan mencipta bukan hanya bumi, ada planet lain yang juga mengharap aku sinari
Jadi..
Relakanlah aku menyinari planet lain, menebar sinarku
Menyampaikan faedah adanya aku, karena sudah kodrati
dan Tuhan pun tak marah
Kekasihku,
Bila kau memang mentari, sang surya penebar cahaya
Aku rela kau berikan sinarmu kepada segala planet yang pernah TUHAN
ciptakan karna mereka juga seperti aku butuh penyinaran dan aku pun juga
Tak akan merasa kurang dengan pencahayaanmu
Tapi....
Bila kau hanya sejengkal lilin, jangan bermimpi menyinari planet lain!!!
Karena kamar kita yang kecil pun belum sanggup kau terangi
Bercerminlah pada kaca di sudut kamar kita, di tengah remang-remang
Pencahayaanmu yang telah aku mengerti untuk tetap menguak mata
Coba liat siapa dirimu rembulan atau lilin ? 

Kita yang terpisah

Kuhadir karna cinta...
Begitupun adanya kau karna cinta...
Aku dan kau adalah sepasang jiwa yg mengarti cinta...
Cinta yang indah buat sang raga...

Ketika dirimu terluka...
Bathinku pun ikut merasa...
Ketika dirimu bahagia...
Hatiku tersenyum gembira...
Kala kita belum terpisah...
Yg sama dalam segala rasa...

Kini kita berlari Jauh diatas samudra tuk meraih cita...
Cintapun terpisah diantara ribuan langkah...
Rasa rindu memeluk dada tanpa rasa iba...
Menjalar diantara kesepian yg tak terkira...

Seperti inilah kisah cinta kita...
Kita yg terpisah...
Sampai tiba saatnya sepasang kasih kan berjumpa...
Tuk bersama selamanya hingga akhir masa...

Tak perlu dirimu ku cumbui



ya ...
Di Sini,Di Kerinduan hati...
Terpampang Berjuta pesona Cintamu...
Ingin secepatnya Ku Rengkuh..
Dengan Harap Bahagia Ada Di Antara Cinta Kita...
Hingga ku Temukan Akhir Sebuah Jalan Menuju hangatnya Kebersamaan...
Ya...
Kini semuanya Menjadi Milik Kita Berdua...
Berharap Tak Ada Lagi Luka..
Bila Kau Menangis...
"Ku hapus Air Matamu penuh cinta"
Bila Kau Bersedih...
"Ku hibur Dengan kehangatan"
Bila Kau Terlelah...
"Ku baringkan di atas permukaan datar Cinta kita"
Bila Kau Terlelap..
"Kan ku Selimuti Tidurmu Dengan rasa Yg bahagia"
Namun,Bila Kau Terjatuh...
"Ku ulurkan tangan Cintaku"
Aku Mencintaimu...
Dengan Ketulusan Yang Ada...
Aku Menyayangimu...
Tanpa Perlu Ku Cumbui Dirimu...
Cukup Dengan Kita bakal Setia...
Semuanya Kan Baik Baik saja...

kamu

apakah kehidupan ini bisa hidup tanpa kata “kamu”..
apakah keindahan ini bisa nampak tanpa kata “kamu”..
apakah bahagia ini juga bisa ada tanpa “kamu”..
dan apakah juga hati ini akan bersandar tanpa kata “kamu”..

sungguh aku ingin itu terjadi..
“kamu” sebuah kata yang tak pantas lagi ada disini..
“kamu” yang udah tak lagi indah di lisan ini..
“kamu” yang tak lagi unik dalam pikiran ini..
dan “kamu” yang tak lagi sejuk sa’at hati ini mengingini..
apakah kamu sebaik yang ada dalam fikiran ini..
“kamu” indah saat aku mencari
“kamu” nyaman saat aku didampingi..
dan kamu, kamu, kamu, kamu..
sa’at sedang jatuh dan menunggu..
hanya “kamu”..
ah masa bodoh dengan kamu..
yang aku tau, aku sedikit bahagia karenamu..
tak lebih menyenangkan dari berada di bawah awan kelabu..
taukah engkau maksudku..
Aku mencintaimu..

Jiwa terbelenggu

Tadi Malam..
Bulan Muncul setengah Muram..
Bintang yang sekecil kecilnya pun enggan menjenguk..
Seakan langit kelam bukan alasan..
Juga angin menari tak sepenuh hati..
Tak tentu arah..
Begitu juga di hati ini keadaanya..
Ada sepi hendak menelantarkan..
Sedikit rindu jiwaku terbelenggu..
Juga rasa bersalah..
Maafkan lelaki ini..
Yang sering minta kamu temani..
Bila saat itu ia tahu diri..
Kamu takkan hilang begini..

Usah kau kembali


Kenapa.!
Kau tampak muram hari ini..
Bukankah kemarin kau bahagia setelah berlalu dariku..

Kenapa.!
Koq,menangis..
Tak sepantasnya kau menangis..
Air matamu itu menenggelamkanku..
Dalam rona cinta lalu..
Kau bahagia denganku..
Akupun demikian adanya..

Kenapa.!
Kau menyesal,hingga kau tak mau lepaskan pelukanmu..

Memang,dulu pelukanmu menghangatkan suasana hati yg dingin..
Sekarang,tidak..
Sekarang,tak terasa..
Hanya menambah penyesalan mencintaimu..

Aku,kini bebas menentukan jalan hidupku..
Tak perlu kau usik..
Karena jiwaku telah terusik..
Tak perlu kau rayu kembali..
Karena cintaku kan berlalu..
Kau tahu.!
Demikian adanya keadaanku..
Bagai berdiri di rapuhnya tebing yang kan runtuh..
Bila tertiup angin mungkin kan ambruk juga..
Kan jadi puing..

Di sisi lain..
Terombang ambing di atas sampan yang usang,keropos..
Bila ombak menerpa,sampan kan terbalik dan hancur..
Dan akupun tenggelam..

Inilah kenyataanku..
Percuma,kau menangis memelukku..
Jiwaku rapuh karena cintamu..

Boomerang tanam kembali lewat Album Reboisasi

Album “Reboisasi” menggoreskan tinta yang baru bagi kiprah Boomerang. Band rock ternama tanah air yang kini ditunggangi oleh Hubert Henry (vokal, bas), Faried Martin (drum) dan Tommy Marran (gitar) ini berbicara banyak melalui karya terbaru mereka. Sepeninggal Roy Jeconiah dan John Paul Ivan yang memilih berkongsi di dalam band RI 1, kevakuman Boomerang selama sekitar dua tahun tercurahkan seluruhnya di album tersebut. “Banyak hal yang terjadi dalam Boomerang. Selama vakum, rumah kami bernama Boomerang habis dieksploitasi sehingga tandus. Oleh karena itu, kami mulai menanam yang baru lagi. Album ‘Reboisasi’ berisi delapan lagu dan saling menyambung. Istilahnya medley, yang menyerupai cerita mengenai refleksi Boomerang,” kata Henry, sebelum Boomerang tampil di acara “Kafe Sore Global Radio” di Pasteur Hyper Point, Jln. Dr. Djundjunan, Kota Bandung, Kamis (22/11/12) lalu.
Lantaran lagu per lagu saling terangkai, Faried menambahkan, Boomerang tidak ingin menonjolkan lagu tertentu dari delapan trek yang termuat di dalam album. Alih-alih memiliki lagu hit, band asal Surabaya ini lebih memilih menciptakan album hit. Soalnya, kata Faried, akan lebih klop jika didengarkan satu album dan bukan beberapa lagu saja.
“Album ini murni dikerjakan oleh kami bertiga. Kami sebagai member, operator, maupun kru. Warna musik tetap sama seperti umumnya lagu Boomerang, karena dasarnya ritem section melalui suara drum dan bas, yang sudah delapan belas tahun kami mainkan. Root itu tidak berubah, hanya suara vokal yang sedikit berbeda karena Henry lebih terbiasa menjadi backing vocal,” kata Faried.
Sempat terpisahkan oleh jarak, keberhasilan merealisasikan album “Reboisasi” telah memberikan kepuasan tersendiri. Kendati tidak menutup kemungkinan adanya penambahan personel, Henry menimpali, Boomerang lebih ingin fokus mempromosikan albumnya dan membiarkan komposisi personel tetap bertiga.
“Sebetulnya album ini merupakan suatu gambaran mengenai hidup dan motivasi. Di saat mengalami hal yang pahit, kita tidak boleh larut, melainkan memiliki motivasi sendiri untuk bangkit. Semua album idealis, tetapi ini berbeda. Karena dengan berbagai keterbatasan, kami buktinya bisa menyelesaikan album ini,” sahut Henry.

Rindu ini milikmu


Aku tak pernah membayangkan
Rasa sayang ini tumbuh subur di dalam hati
Aku tak pernah berfikir akan begitu tersiksa seperti saat ini
Engkau telah pergi begitu lama, begitu lama
Aku hanya bisa merasakan tanpa mampu mengatakan
Berat memang, tapi apa mau dikata ?
Kenyataan pahit dan manis akan hadir dalam kehidupan manusia
Termasuk " Aku "
Aku yang di belenggu kerinduan dan kesepian setiap saat
Aku yang hanya bisa bertanya dan berharap
Kapan kau kembali ??

Andai aku punya malaikat cinta,,
Aku akan meminta padanya untuk membisikan 1 kata
bahwa " Rindu Ini Milikmu "

Ada Rindu


Kalau saja aku tak pernah mengenalmu
dan kau pun tak pernah meninggalkanku
Mungkin aku tak kan pernah tau yang namanya rindu

Aku rindu cara kau menatapku
Aku rindu cara kau membuatku tersenyum
dan aku rindu semua tentangmu,,,

Ada rindu yang kini menggantung di sukmaku
terpatri hanya pada hatimu
Rinduku padamu mengalahkan gelisah dan gundahku
Aku tak mampu menghapus bayangmu
Tulusmu adalah harmoni hatiku

Kalau saja aku tak pernah mengenalmu
Mungkin aku tak kan pernah tau cantiknya pagi,,,
indahnya senja,,, dan hangatnya mentari,,,

Hujan dan Rinduku

Hujan ini deras tanpa guntur.
Tanpa suara-suara katak mendengkur.
Tak sisakan celah kering di tanah gersang tak subur.
Mengubah debu menjadi lumpur.
Kau..
Insan yang sedari tadi lamunku menjangkau.
Dengan benak dan khayal menujumu ku merantau.
Tanpa galau.
Fokus pasti dalam angan oleh pertemuan lampau.
Sayang..
Apakah kini padaku juga lamunmu melayang?
Mungkin ya hayalku dan khayalmu bersua disebuah alam
bayang.
Melambai bebas bak kipas seorang dayang.
Aku merindukanmu.
Kini dan esokku..

Kerinduanku

Adakah engkau disana sepertiku
Memasuki dunia hayalanku yang mencaci
Aku berhayal berduaan dengan mu
Dimana aku dapat tertawa bersamamu, menggenggam tanganmu

Wahai cintaku disana
Mengapa kau tak mengenaliku
Kau tak tahu apa yang ada di hatiku
Kau tak tahu jika aku memandingi wajah indahmu

Adakah engkau disana sepertiku
Yang tidak sadarkan diri akan cinta yang bersemi
Yang tak mampu mengucapkan kedalaman kerinduan
Saat berhadapan dengan mu

Aku yang terkurung di ruang cinta dan kerinduan ku
Tak dapat berucap padamu, bahkan walau telah menyentuhmu
Setiap menatap matamu terasa menusuk ke jantung hati ku
Engkau cintaku, cinta terpendamku
Engkau rinduku, rindu tak bertuanku.

Puisi Koplak















tidak ada yang seindah mentari
Saat dia terbit di pagi hari
Melihat dirimu bagai bidadari
yang turun dari truk pasir

Walau angin menghujam bak pisau
Walau ada api membakar hatiku
dan Walau bumi bergoyang
Aku akan selalu menjagamu
Dengan harga yang terjangkau

ada gula Ada semut
Aku Suka kamu imut

Nenek Koplak


Nenek: Kek,nech malem apa sech.!
Kakek: malam jum'at,Nek.!mang napa.!
Nenek: heran aja.!
Kakek: heran npa,Nek.!
Nenek: TV koq filmnya horor smua.!
Kakek: coba pindah chanel lain.!barangkali ada mr bean.!
Nenek: udah,chanel 1 film kuntilanak,chanel 2 film pocong,chanel 3 film nyi blorong,chanel 4 film sundel bolong.!
Kakek: ea mungkin pas lg nayangin film horor smua,Nek.!
Nenek: coba kakek liat antenanya,ngadep kmana.!
Kakek: antenanya ngadep kuburan,Nek..!
Nenek: owh,pantesan,tolong di puter antenanya dong,kek.!
Kakek: di puter ngadep kmana,nek.!
Nenek: ngadep ke pohon mangga,barangkali ada yg nayangin masa lalu kita,waktu kakek jatuh dr pohon mangga.!
Kakek: ahh,nenek bisa aja

Pantun Gombal

Cwo: Neng,.!satu titik dua koma..
Cwe: artinya,Bang.!
Cwo: Neng cantik siapa yg punya.!
Cwe: tanah abang jatinegara..
Cwo: artinya,Neng..
Cwe: kalo abang gmana..
Cwo: pohon jati popon pepaya..
Cwe: artinya..
Cwo: yg pasti ngrasa bahagia..
Cwe: buah mangga buah kedong..
Cwo: artinya,Neng..
Cwe: boleh ga minta tolong..
Cwo: buah klengkeng buah mangga..
Cwe: artinya..
Cwo: buat eNeng apa sih yg ga..
Cwe: hemm,hari slasa naek andong..
Cwo: artinya..
Cwe: beliin pulsa dong..
Cwo: !??@%.
 Cwo: burung irian makan klengkeng..
Cwe: artinya,Bang..
Cwo: sendirian ea neng..
Cwe: jalan raya tanah abang..
Cwo: artinya..
Cwe: iya bang..
Cwo: beli mangga hari senin..
Cwe: terus..
Cwo: boleh ga abang temenin..
Cwe: pasar koja jakarta raya..
Cwo: artinya..
Cwe: boleh aja tapi ada syaratnya..
Cwo: es kelapa cmpur pepaya..
Cwe: artinya..
Cwo: apa syaratnya..
Cwe: besok lusa beli berondong..
Cwo: artinya..
Cwe: beliin pulsa dong..
( cepek juga gpp )
Cwo: jiahhh.h.h.h..

Gombalan Kakek Nenek

Nenek: buah mangga dimakan unta..
Kakek: artinya,Nek..
Nenek: ingat ga masa lalu kita..
Kakek: ke bengkulu naek kereta..
Nenek: artinya,kek..
Kakek: masa lalu yg mana..
Nenek: ada tokek makan snack..
Kakek: artinya..
Nenek: waktu kakek nembak nenek..
Kakek: hehehe..!anget anget makan bolu..
Nenek: artinya..
Kakek: inget aja masa lalu..
Nenek: naek andong beli duku..
Kakek: artinya..
Nenek: iya dong kan lucu..
Kakek: es kelapa rasa madu..
Nenek: artinya..
Kakek: apa yg lucu..
Nenek: anget anget makan mangga..
Kakek: terus..
Nenek: kakek inget ga..
Kakek: layang2 tak berwarna..
Nenek: artinya..
Kakek: yang mana..
Nenek: naek unta di kejar singa..
Kakek: artinya,nek..
Nenek: waktu bilang cinta kasih bunga..
Kakek: owhh,es kelapa campur kolak..
Nenek: artinya..
Kakek: entah kenapa nenek tolak..
Nenek: bikin kolak pake sagu..
Kakek: artinya..
Nenek: gmana ga di tolak bunganya dah layu..
Kakek: hehehehee.e.e..
( unjuk gigi yg ompong )

Rayuan Gombal


Cwe: bang,cinta abang ke aku di ibaratkan seperti apa..
Cwo: emmm,seperti Ban kereta api..
Cwe: koq,seperti Ban kereta api..
Cwo: soalnya,ga mungkin kempes..
Cwe: jiahhh..
Cwo: kalo cinta eneng ke abang ibarat apa..
Cwe: ibarat aku meneteskan air mata di lautan yg ga mungkin di temukan kembali..
_______________________________________________________________

Cwo: neng,aktifin bluetoothnya dung.!
Cwe: ngapain,bang..?
Cwo: mau transfer file cinta abang ke eneng..!
Cwe: kayak hp aja..

Cwe: bener,abang cinta ma aku..
Cwo: bener bnget.!
Cwe: punya SIM gak..!
Cwo: koq,SIM sech.! Mang kendaraan pke SIM..
Cwe: bukan SIM itu..
Cwo: terus,apa..
Cwe: SIM Surat Ijin Mencintai,dari ortu aku.!
Cwo: jiahhhh...
________________________________________________________________
Cwo: kamu suka band ungu ea..
Cwe: ea bang,ku suka bnget ma ungu..
Cwo: pantes.!
Cwe: pantes npa,bang..
Cwo: karna kau cinta gilaku,tempat terindah dalam hidupku..
Cwe: ciehhh..!ngeGombal nech critanya..
__________________________________________________________________________
 
CWE: bang,mau kemana..
CWO: mau ambil air..
CWE: buat apa,bang..
CWO: buat nyiram..
CWE: nyiram apa...
CWO: nyiram hatiku yang lagi panas ngliat kamu berdua ma cwo lain..
________________________________________________________________________________
 
Cwo: hari ini selasa besok rabu..
Cwe: artinya apa bang..
Cwo: kalo bisa ntar malem ku tunggu..
Cwe: buah jambu buah nangka belinya di pasar garut..
Cwo: artinya..
Cwe: mang mau kemana kalo ku ikut..
Cwo: ke pangkalan beli koran..
Cwe: artinya..
Cwo: kita jalan sambil pacaran..
Cwe: beli koran harganya berapa mending rujak dr pda koran..
Cwo: artinya..
Cwe: pacaran,mang abang siapa pake ngajak pacaran..
_______________________________________________________________________________

Cwe: beli kain di tanah abang..
Cwo: artinya,neng..
Cwe: gi ngapain bang..
Cwo: beli kain warna biru..
Cwe: artinya..
Cwo: gi nungguin kamu..
Cwe: masa sech,.! Pergi kumpulan naek andong..
Cwo: artinya,neng..
Cwe: kebetulan dong..
Cwo: pergi kumpulan dapat arisan..
Cwe: artinya,bang..
Cwo: kalo kebetulan yuk kita jalan..
Cwe: ayuk..! Sayur nangka sayur terong..
Cwo: artinya..
Cwe: boleh ga minta tolong..
Cwo: ada kaleng isi berondong..
Cwe: artinya,bang..
Cwo: buat eNeng pasti ku tolong..
Cwe: bener nech..! Buah mangga buah pepaya..
Cwo: apa artinya..
Cwe: boleh ga pinjem HPnya..
Cwo: pak soleh bawa kelapa..
Cwe: artinya..
Cwo: boleh,buat apa..
Cwe: beli kupon dapat duku..
Cwo: artinya..
Cwe: buat nelpon cowoku..
Cwo: ?!%$&¡@¿※#%‰℅℉!?

Secerca warna pelangi











Ku pastikan arah tujuan ini..
Dengan doa penuh harap memiliki kasih suci cintamu..
Hingga suatu saat nanti ku temukan arti ketulusan hatimu..
Meniti secerca warna pelangi dengan keindahanya..
Lalu,tergantikan oleh terpaan cahya rembulan terangi kasih putih cintamu..
Sambil berharap pada keinginan..
Tuk tetap sayang pada satu tujuan hati..
Setiap langkah kakiku mencari cintamu..
Itulah namamu..
Setiap gerak tubuhku tanpa lelah ingin memelukmu..
Itulah jiwamu yg aku puja dalam percintaan..

Yang tak pernah tahu


Kau tak tahu..
Atau memang tak pernah tahu..
Kerinduan ini bukanlah mimpi tersendiri..
Yang kian melekat dalam hati nan kian sepi..
Berlalu pun enggan..
Terus menempati ruang sepi sisi hati..
Terlalui,namun berlinangan terus air mata ini..
Seakan tiada henti membanjiri penyesalan..
Semu terasa menyiksa batin yg kerap rindu..
Kau tahu..
Atau mungkin tak mau tahu kenyataan ini..
Sepintas tapi pasti..
Setetes tapi bening..
Tak pernah tersirat mimpi tanpa imajinasi..
Walau kini tinggal kenangan..

Resah hati


Malam nan dingin ini.
Resah hati bertemankan lagu lagu rindu.
Bersenandung hangat kasihmu.
Terlelap pun enggan mata ini.
Hanya karena teringat sebuah kenangan.
Meski pahit,tapi mengagumkan.
Bergejolak jiwa ini mengingatnya.
Kadang,tergetar ingin kembali mengulang.
Tapi,apa mungkin.!
Kenangan pasti berulang.
Buatku tidak.!
Kenangan hanya sebuah kenangan.

Di antara kisah itu


Kau tak tahu arti penantian ini..
Penantian,saat kau tinggalkan kenangan..
Penantian,saat kenangan itu terlalui..
Ya..
Di saat itulah penantian itu jadi kenangan..
Pergi menjauh tak berbekas..
Tak tersampaikan dinginya angin..
Terlewati cepatnya waktu..
Diri pun hampa..
Hingga ku susuri jalan setapak itu..
Pernah jua kau lalui tuk jadikan kisah..
Tapi,di antara kisah itu..
Tercipta penantian berujung kenangan..

Tentangmu


Ku tulis ini dalam sepi.
Tentangmu,yang mengisi relung hati..
Tentangmu,yang menebar pesona..
Kata demi kata..
Ku susun,ku rangkai..
Hingga akhirnya,ku temukan jua..
Arti kata ini..
Yaitu,sepi tanpamu..
Lalu,ku senandungkan..
Dalam arti nurani..
Yakni,kau lah masa lalu itu..
Kau bukan kenangan..
Tapi,nostalgia masa lalu..
Memang,ku akui..
Hati ini rapuh,selepas kepergianmu..
Lalu,ku kenang kau di musim lalu..
Berharap kembali..

Bertemankan sepi


Hanya bertemankan sepi..
Diri ini menanti..
Hanya bertemankan sunyi..
Diri ini berlari..
Mengejar cintamu meski tak pasti..
Meraih mimpimu meski sendiri..
Tapi,berlari dalam kelam erat terasa..
Menyeruak pada dinding dinding malam..
Berhias dingin suasana hati..
Entah apa di kata..
Air mata seakan jatuh tak terhenti..
Sedih..
Tak berarti penantianya..
Duka..
Menyelinap dalam kalbu..

Hari Hari Indahmu


Untukmu di Pulau Jawa..
Di ranah Sunda,memang asalmu.!
Telah sampaikah pesanku.!
"atur lah hari hari indahmu..
Pesan yg terselip pada hembusan angin pulau sumatra..

"hari hari indahmu,mengajakku bersamanya..

Terbang meniti penantian..
Berdua menggeluti arti kehidupan..

"terindah di hari harimu,saat ku mulai lemas di perah syurgawi..
 

Rayuan Gombal

Cwe: bang,anterin beli madu yuk..
Cwo: ayukk,neng tau gak madu asalnya dari mana..
Cwe: ea dari lebah lah..
Cwo: bener bnget,tau gak bedanya eneng ma lebah..
Cwe: gak tuh..
Cwo: kalo lebah menghasilkan madu,kalo eneng menghasilkan rindu..
Cwe: hemmm,mulai dah gombalnya keluar..
 _____________________________________________________
Cwo: neng,coba liat kupu2 yg hinggap di bunga itu..
Cwe: mang napa bang..
Cwo: eneng tau gak bedanya eneng ma kupu2..

Cwe: gak tau,mang apa..
Cwo: kalo kupu2 hinggap di bunga,kalo eneng hinggap di hatiku..
Cwe: emmm,mulai dah gombalnya,terus bedanya bunga ma aku apa bang..
Cwo: kalo bunga buat penghias taman,kalo eneng buat penghias hatiku..
Cwe: wehhh,ada2 aja..
Cwo: neng,tau gak..
Cwe: tau apa bang..
Cwo: taman akan menjadi indah bila di tanami bunga2 yg indah,tapi akan semakin indah kalo..
Cwe: kalo apa bang..
Cwo: kalo di taman itu ada eneng..
Cwe: ahhh,bisa aja,.
Cwo: coba liat,ada belalang sembah..
Cwe: ea bang..
Cwo: eneng tau gak belalang itu lg nyembah siapa..
Cwe: gak tau tuh..
Cwo: belalang itu lagi menyembah eneng,dia mengira kalo eneng itu ratu..
Cwe: ahhh,abang,tuh ada katak lg loncat2..
Cwo: katak itu loncat2 kegirangan karena ngrasa kalo bidadari itu emang ada,yaitu eneng..
Cwe: ihhh,ada2 aja..
Cwe: bang,anterin beli roti bakar yuk..
Cwo: boleh,emmm,eneng suka roti bakar ea..
Cwe: ea bang,mang napa..
Cwo: pantes,eneng udah melumuri abang dengan selai cintamu..
Cwe: ihhh abang bisa aja..
Cwo: mau roti bakar rasa strawbery ea..
Cwe: ea bang,tapi strawbery kan asem..
Cwo: eneng tau gak,napa strawbery asem..
Cwe: gak tau..
Cwo: karena manisnya udah pindah ke senyumanmu..
Cwe: ihhh abang..
_____________________________________________________________________________________________

Cwo: neng,dari mana nech..
Cwe: ini bang,abis beli krupuk..
Cwo: ea udah abang anterin ea ampe rumah..
Cwe: boleh..( sambil jalan bareng )
Cwo: neng,tau gak bedanya krupuk ma eneng..
Cwe: emmm,gak tau bang..
Cwo: kalo krupuk pelengkap makanan kalo eneng pelengkap hidupku..
Cwe: ahhh abang bisa aja,bang coba liat burung itu bagus bnget ea kicauannya..
Cwo: ea neng,eneng tau ga arti dari kicauan burung itu..
Cwe: gak tau bang,mang apa..
Cwo: burung itu lagi memuji kecantikanmu dgn kicauannya yg merdu..
Cwe: ihhh abang,gombal ahh..
_______________________________________________________________________________________

Cwo: neng,tau gak ternyata peribahasa kalo ada sumur di ladang,boleh kita numpang mandi bisa juga di bikin pantun..
Cwe: mang artinya apa,bang..
Cwo: kasihku sayang,boleh dong minta cium lagi..

Cwe: ahh abang bisa aja..
Cwo: ada juga lho neng..
Cwe: apa lagi..
Cwo: sedia payung,sebelum hujan..
Cwe: artinya..
Cwo: jangan termenung,kan kita mau pacaran..
Cwe: ihhh,so sweet dech abang,aku juga bisa bikin peribahasa jadi pantun..
Cwo: peribahasa yg mana neng..
Cwe: berakit rakit kehulu,berenang ketepian..
Cwo: artinya..
Cwe: katanya mau ke penghulu,kapan beli mas kawin..
Cwo: lain ladang,lain belalang..
Cwe: artinya..
Cwo: besok siang ea sayang..

Sahabat menjadi Cinta

Kebahagian sebuah pertemanan kini
telah berubah menjadi keindahan sebuah kisah cinta. .
yang dulunya bertengkar sekarang menjadi damai akan hadirnya Cinta
dan pernah ada yang menyangka bahwa
Sebuah pertemanan bisa menjadi sebuah percintaan. . .

Dan mungkin semua orang tau,
Bahwa cinta itu berawal dari sebuah pertemanan. .

keindahan sebuah persahabatan lebih indah jika
di tambah dengan sebuah kisah Cinta antara dua makhluk
yang saling mengkasihi. . .

Untukmu Cintaku

Ikhlas kasihmu terpancar dari matamu
____________________________________

Tidak pernah ku menduga akan mengenali mu
Kau membawa seribu sinar di kelam hati ini
Terbalut luka hati yang para dari penderitaan
Terucap kata kasih iklas dari mu..

Ku bagaikan di awang-awangan
keluh lidah tiada terkata bila mata mu
merenung ku dengan senyuman manja
hati berkata ku jatuh cinta pada mu..eeee!Maluyer..!

kau berkata jatuh cinta pada ku
terasa bergetar hati ini..
perasaan indah membelai jiwa
telaga kalbu yang merana kini kembali bahagia

Kini jalan yang berbatu penuh penderitaan
terasa sirna semuanya ..
kau berjanji akan bersama walau terpaksa
bersama ku merempuh duri-duri kehidupan

Namun satu yang harus ku sedari
penderitaan hati ini tiada lagi benci
yang ada kini cinta dan kasih padanya
kerana,

Iklas kasih Mu Terpancar Dari Mata Mu..
Kini ku rindu kamu sayang...!


Sumber by. lokerpuisi.web.id

Untukmu Cintaku





Selamat pagi Cinta

Semoga hari ini.
Hatimu secerah hari ini.
Secerah matahari brsinar.
Langkah yang kau tapak selalu bawa kebahagiaan.

Biarkn musim brganti.
Tinggalkan kesan yang mendalam.
tak mudah dilupakan dari mata jernihmu yg berkaca.

Lihat aku..
Yg selau bisa bca pikiranmu.
Mengisi jiwamu.
menyapamu menghias hari2mu.

Lihat senyumku...
Dengarkan suaraku...
Akan teduhkan jiwamu.
Karena aku mencintamu dengan kesungguhanku.


Sumber by. lokerpuisi.web.id

Kisah Fans Boomerang


 

Fans Meninggal Minta Dinyanyikan Lagu Boomerang

Maria Cicilia Galuh - Okezone
Senin, 26 November 2012 13:49 wib wib
Boomerang (Foto: Ferry/Okezone)
Boomerang (Foto: Ferry/Okezone)
JAKARTA - Kalau penggemar sudah jatuh cinta berat kepada idolanya, hal apapun akan dilakukan menyangkut penghormatan kepada idola. Seperti kasus yang terjadi pada band rock yang berdiri di Surabaya, Boomerang.


Personel Boomerang yang kini dianggotai Hubert Henry Limahelu (vokal, bas), Tommy Maranua (gitar) dan Faried Badjeber (drum) mengisahkan itu saat berkunjung ke redaksi Okezone di Gedung High End Lt.4, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Faried mengenang kembali saat ada salah satu penggemarnya yang anak pesantren meminta kepada teman-temannya untuk menyanyikan lagu Boomerang di samping pusaranya.

“Ada fans kita cerita temannya dia menyampaikan wasiat ingin dinyanyikan lagu Boomerang saat meninggal. Katanya, jangan hanya dikirimin doa sama tahlil saja, kirimin lagu Boomerang juga. Dan benar saja satu tahun berikutnya orang itu meninggal, “ kata pria yang memelihara rambut gondrong itu.

“Jadi kejadiannya lucu Mas, jadi satu pesantren itu, abis tabur (bunga) nyanyi lagu Boomerang. Itu satu pesantren,” kenangnya diiringi tawa tanpa menyebut lagu Boomerang yang dimaksud.

Album “Reboisasi” cukup istimewa bagi band yang pertama kali meluncurkan album bertajuk self title pada 1994 itu. Di album ini Henry menggantikan posisi Roy Jeconiah yang kini membuat grup band baru dengan John Paul Ivan bernama RI 1 (Roy Ivan Bersatu).

Walau digantikan Henry, Boomerang dipastikan masih bisa tetap eksis karena para personel tersisa mengkalim mendapat dukungan dari fans setianya atau akrab dengan sebutan Boomers.
(tre)
 
 
 
 
Sumber by. okezone.com

Boomerang Bangkit Lagi Dengan ALbum REBOISASI

 Tak perduli kini eranya boy/girlband, Boomerang kembali tancap gas meramaikan panggung musik Tanah Air. Boomerang ingin menunjukkan nyalinya - setelah vakum setahun lamanya dari hingar bingar industri musik Indonesia. Saat ini, band aliran rock yang dimotori Hubert Henry Limahelu (bass dan vocal), Farid Martin (drum), dan Tommy Marran (gitar auditional) tengah merampungkan video klip terbaru mereka berjudul 'Embun Pagi'. Vidklip yang digarap oleh sutradara bernama Hendry Wijaya atau lebih dikenal Encek ini, mengambil lokasi syuting kawasan Cilandak Jakarta Selatan pada pekan lalu. Menurut sang sutradara, Encek, video klip ini bercerita lebih menonjolkan personel Boomerang yang disamakan dengan isi dari lirik lagunya. Bahkan, proses pembuatan video klip 'Embun Pagi' menandakan, bahwa Boomerang akan hidup kembali di musik Indonesia. "Ceritanya, di video klip itu ada tiga anak kecil yang baru terjun musik, yaitu Faried, Henry, dan Tommy," kata Encek, Selasa (2/10), di kantornya kawasan Kebayoran Baru Jakarta. Kabarnya lagu berjudul 'Embun Pagi' ini merupakan lagu pertama di album terbarunya Boomerang yang bertajuk 'Reboisasi'. Seperti yang dikatakan Encek, album ini bakal siap diluncurkan pada awal November 2012 mendatang. "Kalau dengar dari anak-anak Boomerang sendiri sih, launching album masih dibicarakan. Trus, sekarang ini sedang promosi dulu ke media. Album ini sendiri ada sebanyak 8 lagu," ujar Encek. Menariknya, album 'Reboisasi' ini tak berbeda dengan album sebelumnya yang lekat dengan nuansa rock gaya 'Boomerang'. Namun, mereka mengemasnya menjadi satu buah lagu panjang yang berdurasi sekitar 22 menit. Hal ini mereka lakukan, karena semua lagunya memang saling berkaitan dan menceritakan sebuah cerita perjalanan hidup mereka dari saat mereka vakum sampai mereka membuat album ini. Grup rock asal Surabaya ini sendiri dibentuk pada 8 Mei 1994, dengan formasi awal Roy Jeconiah (vocal), Hubert Henry Limahelu (bass), Farid Martin (drum), Jhon Paul Ivan (gitar), dan Andre Franzzy (gitar). Jhon Paul Ivan meninggalkan Boomerang sekitar 9 tahun lalu, disusul Roy pada tahun 2010 dan Andre Franzzy. Sekarang Boomerang beranggota Hubert Henry Limahelu (bass dan vocal), Farid Martin (drum), dan Tommy Marran (gitar auditional).

Tanpa Roy Jeconiah dan John Paul Ivan BOOMERANG luncurkan album Baru Bertajuk REBOISASI
















http://id.omg.yahoo.com/news/tanpa-roy-jeconiah-boomerang-hadir-dengan-album-reboisasi-093459990.html

Boomerang - Kereta Laju


 
Boomerang - Kereta Laju

Boomerang - Kawat Berduri

Iklan

wall